Misteri Wilayah Wentira: Salah Satu Titik Paling Mistis di Indonesia

 

Wilayah bernama “Wentira”, atau ada pula yang menyebutnya sebagai “Uwentira” yang misterius ini berada di areal kebun kopi, ditengah jalur Trans Sulawesi antara Toboli – Palu atau pada poros Bora – Paroro.

Wilayah ini berada ke arah selatan dari kota Palu, atau berada di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Namun sebagian orang juga beranggapan wilayah ini masuk ke dalam Kabupaten Kota Palu.

Konon, banyak yang menganggap wilayah Wentira sebagai salah satu titik paling angker di Indonesia. Cerita tentang Wentira sudah banyak menghebohkan masyarakat Sulawesi. Bahkan pernah juga ditayangkan di TV nasional sebanyak beberapa kali.

Wentira dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai wilayah kerajaan jin terbesar yang terletak di daerah kebun kopi di kawasan hutan belantara, di antara Kota Palu dan Kabupaten Mutong, Sulawesi Tengah.

Ada juga beberapa kalangan yang berpendapat bahwa Wentira merupakan warisan dari Benua Atlantis yang hilang. Namun terlepas dari anggapan tersebut, banyak kisah mistis yang beredar seputar kota misterius ini dan sudah berkembang secara turun temurun.

Masuk ke wilayah Uwentira

Jika dilihat secara kasat mata, daerah ini terlihat seperti sebuah hutan yang sangat lebat. Namun kabarnya, mereka yang punya ” kelebihan” , akan melihatnya sebagai sebuah wilayah dengan kehidupan yang lumayan modern seperti kota pada umumnya.

Lokasi di jalan Trans Sulawesi dimana tempat ini berada, terdapat sebuah jembatan kecil bercat kuning yang dibawahnya melintas sebuah sungai kecil (kali). Dan tepat di pinggir jalannya ada sebuah tugu setinggi kira-kira 2,5 meter dan juga berwarna kuning.

Tampak sebuah Tugu Wentira / Uwentira di kanan jembatan yang bercat kuning. Jembatan ini ada di jalur Trans Sulawesi di Sulawesi Tengah

Tugu itu mirip seperti layaknya tugu perbatasan wilayah, namun ternyata bukan. Tugu itu adalah tugu yang berbeda, dan pada tugu bercat serba kuning tersebut juga tertulis kalimat “Ngapa Uwentira”.

Dari penduduk setempat menyatakan bahwa arti kata “Ngapa” dalam bahasa setempat yaitu dari bahasa Kaili berarti “kampung”, atau “negeri”, atau “kota”.

Tugu di jembatan Uwentira (Foto: rerealfareezy.blogspot)

Sedangkan arti kata “Uwentira” berarti “tidak kasat mata”, atau “tak terlihat”, atau “gaib”.  Jadi arti kata “Ngapa Uwentira” berarti Kota Tidak Kasat Mata, atau kota tak terlihat mata, atau kota gaib.

Namun lain dari pemahaman teresebut, ada pula penduduk lokal yang menceritakan asal muasal kata Uwentira dengan versi lain.

Nama kota ini konon diambil dari kata “Uventira” yang mana arti tersebut bermakna “air berwarna merah”.

Tetapi dengan berjalannya waktu, sampai sekarang masyarakat sekitar lebih terbiasa menyebutnya sebagai “Uwentira”, namun pelafalan huruf “U” kadang tak terdengar dengan jelas yang mengakibatkan sebagian orang mendengarnya sebagai “Wentira”.

Uwentira adalah portal atau gerbang ke Dunia Gaib?

Masyarakat disana percaya bahwa di tempat ini semacam portal antar dimensi, karena disanalah berdiri gerbang gaib menuju Wentira (Uwentira) atau kota dunia gaib.

Cerita yang berkembang di sana juga menyebutkan jika pemimpin Wentira adalah raja yang memiliki 7 panglima perang, yang masing-masing memiliki bala tentara yang sangat banyak.

Dari pengakuan seseorang yang mengklaim pernah masuk ke “kota gaib” tersebut, kehidupan di Wentira terlihat sangat modern dan beradab. Bahkan menurut ceritanya, tidak ada satu orang pun yang terlihat hidup susah atau miskin.

Menurut penduduk setempat, wujud penghuni Wentira tidak jauh dengan penampilan fisik manusia pada umumnya. Yang berbeda hanyalah, mereka tidak memiliki garis tengah di bibir mereka.

Jembatan Wentira bercat kuning. Foto ini diambil dari tugu Wentira ke arah jembatan yang berada di jalur Trans Sulawesi, Sulawesi Tengah.

Beberapa pengalaman mistis di Uwentira

Beberapa kisah tentang misteriusnya wilayah Wentira bukanlah kisah baru. Cerita ini telah ada sejak zaman dulu yang diturunkan ke anak cucu dan bahkan hingga kini. Beberapa kisah itu ada di bawah ini.

• Warga Uwentira berbaju kuning

Salah seorang warga Sulawesi mengklaim pernah bertemu dengan penghuni asli Wentira. Ia pun bercerita bahwa para penghuni Wentira mengenakan baju berwarna kuning.

Tugu Uwentira / Wentira

Selain itu, warga Wentira tidak memiliki “garis bibir”, yaitu cekungan vertikal pada bagian tengah antara bibir dan hidung yang disebut “cleft lip” atau secara anatomi disebut sebagai “philtrum“.

Keadaan anatomi seperti itu ada dua kemungkinan, yaitu akibat faktor genetika yang memang tidak terdapatnya philtrum, atau hanya akibat memiliki fisik hidung lebar yang mengakibatkan philtrum juga tertarik melebar yang membuatnya seakan tidak terlihat

Saksi mata juga menyatakan bahwa sesaat setelah bertemu dengan warga Wentira, sosok yang dianggap penghuni Wentira itu kemudian menghilang begitu saja.

• Hanya wilayah kebun dan pepohonan

Cerita mistis tentang Wentira tak sampai di situ saja. Menurut kesaksian warga yang lain, ada seorang sales yang sedang mengantarkan mobil pesanan seorang klien.

Ia membawakan mobil BMW i series bewarna kuning dengan alamat tujuan Wentira. Salesman tersebut pun keheranan saat tiba di tempat tujuan, karena di sana hanya ada kebun dan pepohonan. Ia baru menyadari bahwa dirinya seperti terhipnotis.

• Menikah dengan warga Uwentira dan tak kembali

Iin Vita Puspita. (foto: supriyantopalusulteng.blogspot)

Lalu, ada pula kisah yang ditulis jawapos.com, tentang gadis bernama Iin Vita Puspita yang diberitakan hilang tanpa jejak lantaran menikah dengan penghuni Wentira.

Mahasiswi STIE Palu ini sempat berpamitan bahwa ia akan menikah dengan pemuda asal Wentira.

Ia meminta kedua orangtuanya agar selalu mengadakan doa tahlil karena ia tidak akan bisa kembali pulang dari Kota Wentira.

Menurut informasi dari salah satu warga, gadis itu memang tak pernah pulang setelah tersiar kabar menikah dengan warga Wentira, bahkan jejaknya pun sulit ditemukan seperti lenyap begitu saja.

• Uwentira sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan Jepang

Menurut beberapa sumber informasi lainnya, keberadaan “kota gaib” Wentira ini bahkan sudah disadari sejak zaman penjajahan Belanda dan juga Jepang.

Lukisan tua era kolonial Belanda di Sulawesi.

Dari kesaksian yang pernah ditulis oleh tentara Belanda, mengisahkan pilot-pilot mereka yang mengendarai pesawat tempur milik Belanda telah melihat kota megah di tengah hutan ketika mereka lewat diatas wilayah itu.

Bangunan-bangunan di kota tersebut terlihat berwarna kuning keemasan dan terlihat pula terdapat beberapa gedung-gedung bertingkat pencakar langit.

Demikianlah rangkuman artikel tentang wilayah bernama “Wentira”, atau ada pula yang menyebutnya sebagai “Uwentira” yang berada di areal kebun kopi, ditengah jalur Trans Sulawesi poros Bora – Paroro dan masih misterius. Wallahu A’lam Bishawab… (©IndoCropCircles.com)

Pustaka:

• jawapos.com, Heboh, Mahasiswi STIE Palu Menikah dengan Penghuni Uwentira (Kota Dunia Lain)
• dream.co.id, Misteri kota Wentira di Indonesia
• wisatapalu.com, Wentira Palu sebuah Kota yang Penuh Misteri