Avalon, Tempat Peristirahatan Terakhir Arthur Pada Legenda Arthurian

 Setelah kita membahas knight of round table. Kita geser sedikit kekanan membahas suatu tempat terpeting dan paling misterius dalam legenda arthurian, tempat itu dinamakan Avalon.

Tempat yang masih menjadi misteri sampai sekarang, sebab letaknya masih belum diketahui lebih jelas lagi. Ceritanya hanya ada di legenda saja belum ada kebenaran yang pasti didalamnya. Jika kamu tertarik pembahsan soal ini, simak infomasi lebih lanjut tempat misterius pada legenda Arthurian, Avalon. (seno) 

Avalon juga dikenal sebagai Isle of the Blessed, sebuah pulau di Arthurian Legend. Pertama kali muncul dalam kisah pseudo-historis Geoffrey dari Monmouth pada 1136 Historia Regum Britanniae. Avalon adalah tempat di mana pedang Arthur, Excalibur, dipalsukan dan di mana Arthur dibawa untuk pulih dari luka-lukanya setelah Pertempuran Camlann.

Bahkan dalam penampilannya yang paling awal, Avalon sangat terkait dengan praktik dan tokoh mistis. Morgan le Fay, misalnya, digambarkan dalam karya Geoffrey dari Monmouth pada tahun 1150, Vita Merlini sebagai kepala sembilan saudari magis yang berdiam di pulau itu, semuanya terampil dalam penyembuhan.

Secara tradisi diidentifikasi sebagai pulau mantan Glastonbury Tor, yang pernah disebut Ynys yr Afalon (“The Isle of Avalon”) oleh orang Inggris. Pada 1191, para biksu di Biara Glastonbury diduga menemukan peti mati Raja Arthur dan Ratu Guinevere yang tertata rapi di Tor, meskipun ini kemudian terbukti sebagai tipuan.

Kode Templar untuk Dummies oleh Christopher L. Hodapp. Ia menyebut Glastonbury Tor sebagai salah satu kemungkinan lokasi Holy Grail, kemungkinan karena kedekatannya dengan biara yang menampung Piala Nanteos.