Fenomena Aneh di Vertice de Trino (The Zone of Silence)

 Jauh di daerah gurun pasir yang gersang di Meksiko terdapat area yang yang tampaknya menentang hukum fisika. Wilayah ini adalah Vertice de Trino atau yang juga dikenal sebagai Zone of Silence atau Zona Keheningan.

The Zone of Silence adalah sebuah daerah yang terletak di bagian tengah Bolson de Mapimí, di antara negara bagian Meksiko Chihuahua, Coahuila dan Durango. El Bolson de Mapimí sendiri terletak di bagian utara-tengah Meksiko atau sekitar 180 km barat laut La Laguna, yang kota utamanya adalah Torreón, Gómez Palacio, dan Lerdo. Tempat ini merupakan bagian dari Gurun Chihuahua.

Lokasi The Zone of Silence

Sesuai namanya, di sini gelombang radio hampir tidak dapat menembus udara sehingga membuat wilayah ini hampir tidak mungkin untuk menerima sinyal atau gelombang radio, televisi, telepon seluler ataupun transmisi terkait suara lainnya.

Fenomena yang ane ini belum sepenuhnya dapat terjawab hingga hari ini. Meskipun demikian ada banyak teori yang menyebutkan bahwa daerah tersebut telah sangat dipengaruhi oleh aktivitas ekstra-terestrial dan aktivitas paranormal lainnya di masa lalu. Terlepas dari penyebab pasti fenomena tak biasa ini, Zone of Silence terus menjadi bahan penelitian menarik.

Keanehan di wilayah ini pertama kali ditemukan pada tahun 1930an. Saat itu seorang penerbang Meksiko, Francisco Sarabia melaporkan masalah radio saat dia terbang di atas area tersebut. Fenomena ganjil ini kemudian dikonfirmasi pada tahun 1966 ketika seorang ahli kimia organik tidak dapat menghubungi rekan kerja tim di radio genggamnya saat melakukan studi lapangan.

Meskipun sudah ada beberapa laporan tentang kejanggalan wilayah ini, tetapi orang-orang baru mulai menaruh perhatian khususnya sejak 11 Juli 1970.

Pada hari itu, roket uji Athena Angkatan Udara AS yang diluncurkan dari pangkalan militer Amerika Serikat dekat Green River, Utah. Namun tiba-tiba rudal tersebut kehilangan kendali dan keluar jalur hingga menabrak remote control wilayah gurun.

Karena roket itu membawa dua kontainer kecil unsur radioaktif Cobalt 57, tim pemulihan Angkatan Udara segera diberangkatkan ke daerah di mana sekali lagi dipastikan bahwa semua jenis sinyal radio gagal melintasi udara.

Pencarian lewat darat dan udara berlangsung tiga minggu. Ketika roket itu akhirnya ditemukan, jalan dibangun untuk mengangkut puing-puing dan sejumlah kecil tanah yang terkontaminasi. Akibat operasi penyelamatan Angkatan Udara Amerika Serikat tersebut berbagai mitos dan cerita muncul tentang kawasan itu, termasuk "anomali magnet aneh yang mencegah transmisi radio", mutasi flora dan fauna, hingga mitos adanya kunjungan makhluk luar angkasa.

Hasilnya, penelitian yang dipimpin oleh pemerintah Meksiko didirikan untuk mempelajari komponen tumbuhan, hewan, dan mineral unik di daerah tersebut dalam upaya untuk menentukan penyebab penurunan sinyal.

Di Zone of Silence terdapat kawasan dengan konsentrasi fragmen aerolith yang tinggi, serta spesies endemik, seperti kura-kura gurun pasir, reptile unik di dunia, dan nopales ungu yang melimpah. Anda juga bisa menemukan spesies tumbuhan seperti gubernur, sabaneta, ocotillos , magueyes dan cacti, beberapa di antaranya endemik. Fauna termasuk kelinci, tikus dan kanguru tikus , rubah, anjing hutan dan burung hantu. Seperti tumbuh-tumbuhan, hewan menjalani adaptasi khusus yang memungkinkan mereka hidup dalam kondisi yang keras di wilayah yang gersang ini.

Zona Keheningan sering dibandingkan dengan Segitiga Bermuda, Piramida Mesir, kota suci Tibet, dan juga Cape Canaveral, yang semuanya terletak di antara paralel 26 dan 28 (Hunt 1984).

Segera muncul cerita bahwa di belahan dunia lain, di suatu tempat di Tibet atau Nepal, terdapat suatu daerah dengan karakteristik yang sama, sehingga daerah tersebut dianggap sebagai pusat tempat bumi berfokus pada energi.

Posisi yang paling umum dipegang di antara para ilmuwan tentang hilangnya gelombang radio secara tiba-tiba adalah jumlah deposit mineral yang tinggi di wilayah tersebut. Terdapat tingkat magnetit dan uranium yang sangat tinggi, yang dapat menciptakan cukup banyak elektromagnetik untuk mengganggu sinyal radio.

Selain itu, wilayah tersebut juga menerima tingkat aktivitas meteorit yang sangat tinggi selama ribuan tahun. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa mungkin ada beberapa sifat magnetis yang tidak biasa di dalam tanah yang timbul dari pemecahan pecahan meteorit.

Tingkat aktivitas meteorit yang tinggi telah menghasilkan banyak teori bahwa wilayah tersebut merupakan pusaran di mana terkonsentrasi energi bumi dalam jumlah yang luar biasa, sehingga menjadi titik panas untuk aktivitas paranormal.

Banyak laporan oleh penduduk lokal tentang penampakan UFO dan kontak dengan makhluk ekstra-terestrial telah didokumentasikan secara teratur sejak 1910. Beberapa orang mengaku menjadi saksi pendaratan "cakram besar" di daerah perbukitan, sementara banyak yang lain menggambarkan kejadian reguler dari lampu dan bola api misterius di langit malam.

Mendukung teori pendaratan pesawat luar angkasa di daerah tersebut adalah laporan kontak dengan makhluk asing. Dalam semua kasus, makhluk ini digambarkan sebagai orang berambut pirang yang tampak aneh yang mengenakan jas hujan panjang dan topi bola. Ketika ditanya oleh seorang peternak dari mana mereka berasal, jawaban mereka adalah “dari atas”.

Bagaimana Zone of Silence mengganggu sinyal radio dan tampaknya menarik aktivitas ekstra-terestrial belum sepenuhnya dijelaskan. Tetapi ada sedikit pertanyaan bahwa daerah tersebut mengandung banyak fenomena yang terus menantang penjelasan logis.