Rahasia Adolf Hitler dan Misteri Gerbang Waktu di Antartika

 Adolf Hitler tidak hanya dikenal sebagai pemimpin Nazi Jerman yang kejam, tapi juga dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan hal-hal mistis dan misterius.

Dalam hal-hal mistis, Adolf Hitler diketahui telah mengerahkan banyak ilmuwan untuk meneliti dan mengungkapkan banyak hal yang terkesan supranatural. Di antaranya adalah pencarian gerbang waktu di Antartika, yang dipercaya dapat membawa orang ke masa lalu atau ke masa depan.

Pada arsip-arsip zaman Adolf Hitler, ditemukan catatan bahwa Hitler pernah mengirim beberapa ilmuwan Jerman ke Antartika, untuk membuka gerbang kosmik. Hitler juga mengirim beberapa orang ke Tibet untuk mencari poros Bumi.

Dalam buku berjudul "UFO's Nazi Secret Weapons", Hittler dan pasukan terakhirnya dikisahkan naik ke kapal selam, melarikan diri ke Argentina, kemudian membangun markas rahasia di sebuah gua yang menuju pusat Bumi.

Buku lain, "The Hollow Earth Research Society in Ontario, Canada", menyebutkan bahwa Hitler dan pasukan elitnya masuk ke dunia bawah tanah di Antartika, melalui sebuah terowongan, dan tidak lagi mengadakan kontak dengan manusia.

Disinyalir, Hitler semasa Perang Dunia II pernah mengubah waktu berputar kembali ke awal Perang Dunia ke II, untuk mengurangi sejumlah tindakan yang salah taktik saat perang.

Saat itu, Hitler pernah mengirim ilmuwan ke Antartika untuk membuka gerbang waktu, dan mengirim beberapa ilmuwan lain ke Tibet, Tiongkok, untuk mencari poros Bumi. Secara diam-diam, Hitler mengembangkan senjata canggih untuk mengusai dunia.

Amerika Serikat dan Uni Soviet ketika itu ingin memperoleh data aktual tentang keperadaan para ilmuwan dan senjata canggih yang dihasilkan Hitler, namun tak pernah ditemukan. Setelah Perang Dunia II berakhir, mereka menemukan bahwa ada lebih dari 2.000 ilmuwan Jerman dan Italia hilang entah kemana.