Teori Baru: Kota Kuno Atlantis Terkubur di Antartika
Kota kuno yang hilang, Atlantis telah menjadi objek sejarah yang terus diburu sejak Plato pertama kali menulis tentang hal itu pada tahun 360 sebelum Masehi.
Sekarang teori baru muncul bahwa peradaban modern yang ada di masa lalu itu terkubur di bawha lanskap beku Antartika. Teori itu memperkirakan kota itu berkembang sebelum benua itu tertutup es.
Menurut teori “crustal displacement” atau perpindahan kerak bumi, sekitar 12.000 tahun yang lalu, petak besar Antartika masih bebas dari es dan ditempati oleh manusi. Para pendukung perpindahan kerak percaya kondisi ini akan memungkinkan Atlantis, ras setengah manusia dan setengah dewa yang dibicarakan dalam tulisan-tulisan Plato, berkembang sampai saat Zaman Es terakhir.
Dasar hipotesis ini adalah peta yang disusun dari intelijen militer pada tahun 1513 yang menunjukkan pantai Antartika, ratusan tahun sebelum penemuan yang sebenarnya oleh pelaut Eropa. Gambar telah banyak dibantah oleh para ilmuwan, namun foto terbaru dari Operasi IceBridge NASA di Antartika menunjukkan apa beberapa teori mengklaim bukti peradaban manusia purba.
Gambar Google Earth juga menunjukkan apa yang tampaknya seperti struktur seperti piramida menonjol dari es. Hal itu membingungkan para ilmuwan pada saat itu, The Sun mengutip Dr Vanessa Bowman, dari British Antarctic Survey, mengatakan, “Kembalilah 100 juta tahun yang lalu Antartika ditutupi hutan hujan yang lebat mirip dengan yang ada di Selandia Baru hari ini.”
Tidak ada konsensus tentang lokasi sebenarnya dari kota Atlantis di Antartika, bahkan banyak yang tidak percaya kota itu pernah benar-benar ada. Ada juga yang meyakini kota tu adalah pulau Santorini, Yunani yang dihancurkan oleh tsunami dan tenggelam di bawah gelombang menyusul gempa sangat kuat.
Teori Atlantis terkubur di Antartika juga dikaitkan dengan Adolf Hitler yang menggunakan reruntuhan kota ini untuk bunker rahasia Nazi yang disebut “Basis 22” atau “New Berlin.” Beberapa pihak bahkan mengatakan Nazi menemukan teknologi luar angkasa yang membantu mereka mengembangkan senjata ampuh yang akan digunakan untuk penaklukan seluruh umat manusia.
Teori konspirasi ini juga semakin mencuat ketika pada 2013 sebuah video muncul mengklaim untuk mengungkapkan reruntuhan Atlantis di Antartika. Rekaman itu dikatakan dari tahun 2002, yang diselamatkan dari kru televisi hilang California.
Arkeolog dan ahli teori konspirasi Jonathan Gray mengatakan, pada saat itu, bahwa video itu bukti pemerintah menutup-nutupi tentang hal itu. “Pemerintah AS mengatakan akan berusaha untuk memblokir penayangan video yang ditemukan oleh tim penyelamat Angkatan Laut di Antartika yang konon mengungkapkan bahwa penggalian arkeologi besar sedang berlangsung dua mil (3.200 meter) di bawah es. Kemudian kru TV yang meliput penggalian itu ditembak tetapi video yang hilang ditemukan, “tegasnya.
No comments: