Ads Top

Misteri Manuskrip Kuno yang Tak Terungkap Sampai 100 Tahun


Seorang peneliti mengaku telah menerjemahkan 10 kemungkinan kata di naskah Voynich yang terkenal tak terbaca, yang belum berhasil diterjemahkan selama satu abad.

Buku kertas kulit (perkamen) setebal 250 halaman itu dipenuhi tulisan dalam aksara dan gambar rumit yang diketahui menggambarkan berbagai topik, dari wanita, jamu, sampai lambang zodiak.

Teks abad pertengahan itu ditemukan oleh seorang pedagang buku antik pada 1912, dan telah menjadi rahasia membingungkan sejak itu.

Sekarang Stephen Bax, profesor linguistik terapan di University of Bedfordshire di Inggris, mengatakan, dia menguraikan 14 karakter dari naskah dan dapat membaca beberapa benda dalam teks Voynich, seperti kata-kata untuk ketumbar, semacam tumbuhan dan jintan, di sebelah gambar tanaman. Ia juga memilih kata untuk Taurus yang tertulis di samping sebuah ilustrasi dari Pleiades, gugus bintang di rasi Taurus.

“Saya menangkap gagasan mengenali nama yang tepat dalam teks, mengikuti pendekatan bersejarah yang berhasil menguraikan hieroglif Mesir, dan naskah lain yang masih menjadi misteri lain. Saya kemudian menggunakan nama-nama itu untuk mengerjakannya di luar bagian naskah,” kata Bax.

“Naskah ini memiliki banyak ilustrasi bintang dan tanaman,” tambah Bax. “Saya mampu mengenali beberapa, dengan nama-nama mereka, dengan melihat manuskrip herbal abad pertengahan dalam bahasa Arab dan bahasa lain. Saya kemudian mulai menerjemahkan dengan beberapa hasil yang menarik.”

Penanggalan karbon membuktikan bahwa naskah ini berasal dari abad ke-15, dan peneliti percaya itu ditulis di Eropa Tengah. Sementara beberapa pakar mengatakan itu hanya tipuan era Renaissance penuh omong kosong.

Yang lain mengatakan, pola huruf dan kata menunjukkan buku itu ditulis dalam bahasa yang nyata atau setidaknya bahasa sandi. Sebuah kajian statistik terbaru yang diterbitkan di jurnal PLoS ONE menemukan, Voynich mematuhi aturan linguistik.

Bax mencatat, naskah ini masih jauh dari bisa dipahami. Namun, ia akan terus mendalami yang ia temukan sejauh ini, dengan harapan ahli bahasa lainnya akan bekerja sama dengannya untuk memecahkan kode itu. Untuk saat ini, ia berpikir buku itu “mungkin sebuah risalah alam, mungkin dalam bahasa Near Estern (Asia Barat) atau Asia.”

No comments:

Powered by Blogger.