Teotihuacan, Misteri Peradaban Masa Lampau
Peradaban masa lalu telah dikenal dunia sebagai peradaban tinggi pada masa kejayaannya. Layaknya bangsa Maya, bangsa lain memiliki beragam kebudayaan yang tak kalah indahnya. Walaupun jejak mereka sulit untuk dilacak, namun tidak dapat dipungkiri, hasil kebudayaan mereka merupakan salah satu warisan dunia saat ini, salah satunya adalah piramida misterius yang dikenal dengan nama teotihuacan.
Bangsa Aztec telah mendiami wilayah Meksiko sejak tahun 1500 Masehi. Mereka dikenal sebagai bangsa yang kejam dan suka berperang, hal ini bisa dilihat dari cara mereka memperlakukan tahanan perang mereka. Para tahanan bisa dipastikan akan menemui ajalnya jika tertangkap oleh bangsa Aztec, karena mereka biasa digunakan sebagai persembahan kepada dewa mereka. Baiklah kembali ke topik, menurut kisah, Teotihuacan merupakan sebuah kota yang hilang. Bangsa Aztec menemukan komplek bangunan ini ketika mereka menelusuri wilayah Meksiko, jadi bukan mereka yang mendirikan kota megah itu.
Kota dengan berbagai struktur misterius tersebut membuat bangsa Aztec bingung, karena tidak ada satupun orang yang tinggal di tempat tersebut, padahal dengan struktur - struktur luar biasa yang terdapat disana, pastilah bangsa yang membangun tempat itu merupakan bangsa yang maju. Bangsa Aztec yang kagum melihat kota misterius tersebut kemudian menyebutnya dengan nama Teotihuacan, yaitu tempat para dewa. Wilayah dengan luas kurang lebih 83 km persegi tersebut memiliki dua Piramida besar sebagai bangunan terbesarnya. Oleh bangsa Aztec, piramida tersebut disebut Piramida Matahari dan Piramida Bulan, sedangkan jalan utamanya disebut dengan jalan kematian.
Beberapa ilmuwan percaya jika Teotihuacan dibangun oleh bangsa Toltec, ilmuwan lain berpendapat bahwa orang Totonac adalah pembangun sebenarnya. Masyarakat Totonac merupakan masyarakat campuran dari berbagi suku seperti suku Zapotec, Mixtec, dan Maya. Namun itu semua belum terbukti karena petunjuk mengenai kota ini sangat sedikit.
Kita semua tahu jika Piramida di Mesir digunakan sebagai makam para raja, namun sampai sekarang para ilmuwan belum mengetahui apakah fungsi dari piramida di kota Teotihuacan. Dengan ciri khasnya, mereka menduga bahwa Piramida ini digunakan sebagai altar untuk melakukan ritual keagamaan bangsa tersebut, namun itu semua belum dapat dibuktikan karena sedikit sekali artifak - artifak yang dapat ditinggalkan oleh bangsa tersebut. Kota ini memang masih diselimuti oleh berbagai misteri, seperti bangsa apa yang membangun tempat ini?apakah tujuannya mereka mendirikan kota ini? lalu, yang paling membingungkan mengapa mereka meninggalkan kota seolah terjadi sesuatu pada masa itu hingga bangsa tersebut meninggalkan kota yang luar biasa tersebut?
Menurut ilmuwan, wilayah Teotihuacan dahulu merupakan daerah terpencil yang gersang dan tandus. Namun, sejak kedatangan bangsa misterius yang datang ke tempat tersebut, keadaan berubah drastis. Tempat tersebut kemudian seperti menjelma menjadi sebuah pusat peradaban pada saat itu. Teori - teori yang diajukan mengenai kota tersebut mengatakan jika pada zaman dahulu, terjadi sebuah ledakan gunung berapi yang dahsyat. Para penduduk yang tinggal di dekat gunung berapi tersebut kemudian mengungsi dan sampailah mereka di Teotihuacan dan mendirikan peradaban disana. Namun teori ini mendapat sanggahan dari berbagai kalangan, karena hal tersebut tidak bisa menjelaskan mengapa para penduduk tidak mengungsi ke tempat yang lebih aman, lebih subur, dan dekat dengan sumber air. Ada sesuatu di tempat itu yang membuat bangsa misterius tersebut memutuskan untuk membangun peradaban mereka disana.
Seperti misteri pembangunannya, Teotihuacan juga memiliki misteri yang lain. Kota yang pada masa kejayaannya tersebut diperkirakan sebagai pusat peradaban yang ramai, mendadak para penduduknya hilang meninggalkan kota. Para ilmuwan mengetahui hal ini dari salah satu artifak yang mereka pelajari. Menurut mereka, kejayaan kota yang saat itu kota terbesar di Mesoamerika tersebut mendadak runtuh tanpa sebab yang jelas. Menurut beberapa ilmuwan, kota tersebut mulai ditinggalkan oleh para penduduknya karena kota tersebut telah menyimpan berbagai masa lalu yang kelam bagi para penduduknya. Menurut ilmuwan, piramida - piramida misterius tersebut sebenarnya merupakan tempat untuk mempersembahkan para tahanan perang kepada dewa mereka. Kebiasaan buruk mereka yang gemar mempersembahkan nyawa manusia kepada para dewa membuat mereka merasa bahwa Teotihuacan bukanlah kota yang suci lagi. Hal ini diperkuat dengan temuan beberapa arkeolog yang menemukan banyak tulang manusia di dalam piramida tersebut. Beberapa tulang dtemukan dalam kondisi yang mengenaskan, sepertinya para korban mengalami siksaan yang berat sebelum akhirnya mereka dipersembahkan sebagai tumbal para dewa. Beberapa pendeta yang mulai menentang kebudayaan mereka kemudian membakar beberapa piramida sebelum akhirnya ikut meninggalkan kota.
Teori lain mengatakan jika penduduk meninggalkan kota ini karena bencana kekeringan yang melanda Teotihuacan. Di saat mereka menderita kekurangan bahan pangan, mereka kembali dihadapkan dengan bencana kekeringan yang membuat mereka semakin nekat. Mereka bahkan menggunakan bayi - bayi yang ada di kota itu sebagai tumbal kepada para dewa agar hujan turun. Selain itu, konflik moral yang melanda Teotihuacan juga semakin memperparah keadaan kota. Berbagai kekacauan terjadi di dalam kota, sehingga sebuah teori lain mengatakan jika saat itu pertahanan Teotihuacan menjadi lemah dan diserang oleh berbagai bangsa lain yang hendak menghancurkan Teotihuacan.
No comments: