Monumen Misterius Georgia Guidestone
Sebuah monumen misterius berdiri kokoh di Georgia, Amerika Serikat. Tidak diketahui dengan jelas siapa dan untuk apa monumen setinggi hampir 6 meter ini didirikan. Namun yang paling memicu kontroversi adalah tulisan sepuluh perintah tata dunia baru yang disebut-sebut merupakan salah satu agenda pembentukan dunia baru (new world order).
Sebuah monumen atau situs yang terbuat dari granit berdiri kokoh di wilayah Elbert County, Georgia, Amerika Serikat. Diperkirakan monumen misterius ini didirikan sekitar tahun 1979-1980. Monumen ini berbentuk X dengan enam buah granit dengan berat masing-masing lebih dari 100ribu kilogram dengan tinggi 5,8 meter. Monumen misterius ini dikenal dengan Georgia Guidestone atau American Stonehenge.
Daerah tempat didirikannya Georgia Guidestone ini bernama Al-yh-li A lo-Hee yang bila diterjemahkan dalam bahasa Indian Cherokee berarti pusat dunia.
Monumen Georgia Guidestone ini dibentuk dengan satu tribun di tengah dengan empat lempengan batu di sekitarnya. Di pusat batu-batu tersebut terdapa lingkaran kecil yang mewakili arah mata angin kompas, yaitu timur, barat, utara, dan selatan.
Pada masing-masing monumen di Georgia Guidestone itulah terukir 10 pedoman yang ditulis dengan bahasa yang berbeda yaitu Inggris, Arab, Spanyol, Hindi, China, Rusia, Swahili, dan Ibrani. Sementara itu, pada bagian samping batu terukir tulisan dengan empat bahasa kuno yaiu Sansekerta, Babilonia, Yunani, dan hieroglif Mesir. Tulisan yang tertulis yakni: "Let these be guidestone to an Age of Reason".
Monumen Georgia Guidestone dengan delapan bahasa |
Tak begitu jauh dari bagian barat monumen Georgia Guidestone terdapat pula sebuah batu granit tambahan yang berada di permukaan tanah. Pada batu itu tertulis mengenai tanggal monumen dibangun, donatur pembangunan monumen, fitur astronomi, serta struktur dan bahasa yang digunakan.
Seperti telah disebutkan di atas, hal yang paling misterius dan menyulut kontroversi terkait monumen ini adalah sepuluh pedoman yang terukir di batu granitnya dalam berbagai bahasa. Sepuluh pedoman ini disebut-sebut merupakan salah satu agenda dari sebuah organisasi rahasia untuk mendirikan tata dunia baru atau yang terkenal dengan new world order.
Sepuluh Perintah Tata Dunia Baru |
Berikut ini adalah sepuluh perintah tata dunia baru (Ten Commandments of New World Order) dalam bahasa Indonesia:
- Mempertahankan jumlah penduduk dunia di bawah 500.000.000 supaya memiliki keseimbangan abadi dengan alam.
- Panduan reproduksi bijaksana-meningkatkan kebugaran dan keanekaragaman.
- Menyatukan umat manusia dengan satu bahasa tunggal baru.
- Mengatur tiga hal, yaitu gairah-iman-tradisi-dan segala hal berhubungan dengan amarah.
- Melindungi manusia dan bangsa-bangsa dengan hukum yang adil dan sistem pengadilan.
- Biarkan semua bangsa memiliki aturan internal-eksternal guna menyelesaikan sengketa di pengadilan dunia.
- Hindari pejabat tidak berguna dan peraturan yang mengada-ada.
- Seimbangkan hak pribadi dengan tugas sosial.
- Hormati kebenaran-keindahan-cinta-guna mencari harmoni dengan yang tak terbatas.
- Janganlah manusia menjadi seperti penyakit kanker bagi Bumi-Sisakan ruang untuk alam-Sisakan ruang untuk alam.
Monumen Georgia Guidestone memang dikerjakan oleh sebuah perusahaan granit bernama Elberton Granite Finishing Company. Namun perusahaan ini membuat monumen tersebut atas pesanan seseorang (atau sekelompok orang) tak dikenal yang memakai nama samaran R.C Christian.
Monumen Georgia Guidestone |
R.C Christian sendiri merupakan seorang tokoh Rosicrucian. Kalian pasti ingat nama organisasi ini yangs sebelumnya pernah dibahas di blog merinding.com ini. Nyatanya pembangunan monumen ini ditujukan sebagai bentuk penghormatan kepada Christian Rosenkreuz yang merupakan pendiri Ordo Rosicrucian. Semua tokoh Rosicrucian uamanya yang berdiri pada awal abad ke 15 menggunakan inisial R.C pada setiap tanda tangannya.
Ajaran-ajaran Rosicrucian sendiri telah menyebar dan berkembang di daratan Eropa mulai dari abad ke 7 Masehi, sedangkan di Amerika ajaran ini mulai menyebar pada sekiar abad ke 16. Menurut seorang penulis Inggris bernama Thomas De Quincy, Rosicrucian berada di bawah nama Freemasonry. Dan organisasi yang disebutkan belakangan itu telah bergabung dengan Illuminati dan menyebarkan pahamnya ke seluruh dunia secara terang-terangan saat ini.
No comments: